Pelatihan yang diadakan kali ini adalah mengenai konservasi dan buka jalur. lokasi yang kami pilih adalah Gn. Luhur, Puncak, Bogor. Yang mengikuti ada 8 orang. Kami berangkat dari kampus sekitar pukul 16.30 WIB menuju lampu merah Cengkareng. Kami menggunakan kendaran umum, atau istilahnya "ngeteng".
yup, kami naik Trans Jakarta dari Cengkareng menuju Terminal Kp. Rambutan. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 jam hanya menuju Terminal Kp. Rambutan. Kami sampai terminal sekitar pukul 21.15 WIB.
Setelah istirahat, sholat dan makan, kami melanjutkan perjalan menggunakan bus Do'a Ibu yang berjurusan Kp. Rambutan - Cianjur, tapi kami tidak menuju Cianjur kok, cuma Masjid Attaun kesaan dikit... Kebun teh PT PN.
Sampai di pos sekitar pukul 23.30 WIB. Menuju desa terakhir, kami berjalan kaki yang memakan waktu sekitar 3 jam.
Pukul 3.00 dini hari, kami sampai di rumah Pak Unang. tapi karena khawatir mengganggu, kami istirahat di mushola. pukul 6.00, kami baru ke rumah Pak Unang.
Kami beristirahat sampai pukul 10.00 WIB. lokasi pelatihan tak begitu jauh dari sini. Hanya 15 - 20 menit jalan kaki.
Pembacaan doa sebelum melanjutkan perjalanan.
 Setelah berjalan kaki beberapa menit, kami melihat pintu rimba atau kaki gunung. Kami memutuskan untuk camp disini dan mempraktekkan materi konservasi.
Lokasi Camp
  Kami membagi menjadi 2 tim. tim 1 untuk membereskan camp dan tim 2 menandai lokasi konservasi. Kami akan mempraktekkan konservasi tanaman.
 Tim 1 mendirikan camp dan memasak serta membuat api selagi tim 2 menandai lokasi.
Lokasi konservasi kurang lebih 20 meter persegi. diamana setiap kelipatan 5 meter akan ditandai.
Tim Camp


Camp sudah jadi

membuat api tanpa minyak (bahan bakar kimia)

Masak apaan nih?

Penentuan titik 0 lokasi
kurang lebih, tali 20 meter.
penandaan 5 meter.

penandaan titik 10 meter


penandaan titik 15 meter
kurang lebih 20 meter ini.
penandaan dalam petak 5 meter persegi pertama berfungsi untuk mendata tanaman semai atau Seeding, petak 10 meter persegi untuk mendata tanaman jenis pancang atau Sapling, petak 15 meter persegi untuk jenis pohon muda (tiang) atau Poles, dan petak 20 meter persegi untuk pohon atau Tree.

untuk semai atau sedling adalah tanaman dengan tinggi kurang dari 50 cm
untuk pancang atau sapling adalah tanaman dengan tinggi lebih dari 50 cm dan kurang dari 150 cm
untuk tiang atau poles adalah tanaaman dengan tinggi lebih dari 150 cm dan berdiameter kurang dari 15 cm (keliling +- 48 cm).
untuk pohon atau tree adalah tanaman dengan tinggi lebih dari 150 cm dan berdiameter lebih dari 15 cm.
*cmiiw

bersambung....